Uji t Satu Sample
Pengolahan data dengan uji t satu sampel
Olah Data t Satu Sampel
Uji t untuk satu sampel dalam istilah lain biasanya disebut dengan One Sample t-test Method, merupakan prosedur uji t untuk sampel tunggal jika rata-rata suatu variabel tunggal dibandingkan dengan suatu nilai konstanta tertentu. Uji t dipakai jika jumlah data sampel di bawah 30.
Syarat uji t satu sampel :- Data merupakan data kuantitatif
- Memenuhi asumsi berdistribusi normal
Hipotesis
Statistik Uji
Contoh Kasus :
Studi Kasus universitas X mengadakan penelitian mengenai ratarata IQ mahasiswanya. Menurut isu yang berkembang, IQ para mahasiswa yang menuntut ilmu di Universitas tersebut kurang dari 140. Untuk membuktikan kebenaran isu tersebut, tim riset ingin mengambil sampel secara acak sebanyak 50 orang mahasiswa, kemudian melakukan test IQ kepada mereka. Data hasil tes IQ mahasiswa tersebut diperoleh data sebagai berikut:
No. | Nilai Ujian |
---|---|
1 | 154 |
2 | 140 |
3 | 138 |
4 | 134 |
5 | 141 |
6 | 140 |
7 | 144 |
8 | 139 |
9 | 149 |
10 | 141 |
11 | 141 |
12 | 143 |
13 | 140 |
14 | 138 |
15 | 137 |
16 | 145 |
17 | 132 |
No. | Nilai Ujian |
18 | 143 |
19 | 141 |
20 | 141 |
21 | 135 |
22 | 145 |
23 | 138 |
24 | 144 |
25 | 143 |
26 | 147 |
27 | 146 |
28 | 144 |
29 | 143 |
30 | 138 |
31 | 135 |
32 | 139 |
33 | 140 |
34 | 145 |
No. | Nilai Ujian |
35 | 134 |
36 | 136 |
37 | 142 |
38 | 138 |
39 | 148 |
40 | 142 |
41 | 136 |
42 | 148 |
43 | 141 |
44 | 139 |
45 | 141 |
46 | 135 |
47 | 135 |
48 | 149 |
49 | 143 |
50 | 140 |
Analisis Kasus
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hipotesis ratarata IQ para mahasiswa Universitas X. Dalam kasus ini, tidak ada informasi apapun mengenai nilai ragam populasi dari IQ mahasiswa di Universitas X. Oleh karena itu, statistik uji yang paling tepat adalah uji t satu sampel. Perlu diketahui bahwa uji t mengasumsikan bahwa sampel yang diambil berasal dari populasi yang terdistribusi atau menyebar normal (memiliki sebaran normal). Maka, harus dilakukan pengujian mengenai asumsi kenormalan. Statistik uji untuk kenormalan data yang paling sering digunakan untuk kasus ini adalah menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov atau juga disebut Lilliefors Test.
Uji Kenormalan Data
H0: Data menyebar normal v.s.
H1: Data tidak menyebar normal.
α = 0.05
Hasil analisis:
Lilliefors ( Kolmogorov-Smirnov) normality testdata: IQ
D = 0.1, p-value = 0.2416
Kesimpulan:
TERIMA H0, karena pvalue > 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa data menyebar normal. Dengan demikian, ujit dapat dilakukan untuk melakukan pengujian hipotesis bagi data IQ mahasiswa Universitas X.Pengujian hipotesis dengan 1-sampel t-test.
H0: ≥ 135 v.s.
H1: < 135 (Uji 1 arah)
α = 0.05
Hasil analisis:
One Sample t-test data: IQt = 1.5621, df = 49, p-value = 0.9377
alternative hypothesis: true mean is less than 140
95 percent confidence interval: -Inf 142.0732
sample estimates: mean of x 141
Kesimpulan:
TERIMA H0, karena pvalue > 0.05. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa isu yang berkembang selama ini yang menyatakan bahwa ratarata IQ mahasiswa Universitas X kurang dari 140 adalah tidak benar. Justru, ratarata IQ mahasiswa Universitas X lebih besar atau setidaktidaknya sama dengan 140.Olah Data
- Binomial test
- Data Primer dan Sekunder
- Heterokedastisitas
- Kolmogorov Smirnov
- Model Fungsi Transfer Multivariat
- Model Probabilitas Linear
- Multikolinieritas
- Runs Test
- Uji Anova
- Uji Chi Square
- Uji Dua Sampel
- Uji Instrumen
- Uji Ranking Bertanda
- Uji t Sampel Berpasangan
- Uji t Sampel Independen
- Uji t Satu Sampel
- Uji U
Meet Up
Bagi rekan yang ingin ngobrol dan diskusi santai sambil ngopi, kami siap melayani. Namun saat ini untuk pertemuan kami hanya melayani untuk wilayah Jogja, Bantul, dan sekitarnya. Lokasi bisa agan atau kami yang menentukan asal strategis dan memadai. Jika ingin meet up bersama, sebaiknya melakukan appointment /janji terlebih dahulu.