Binomial test

Pengolahan data dengan Binomial test

Binomial test

Prosedur uji binomial membandingkan suatu proposi observasi kasus dan proporsi harapan yang berdistribusi binomial dengan suatu parameter probabilitas tertentu. Proporsi observasi ditentukan oleh jumlah kasus suatu variabel dikotomi atau jumlah kasus yang dibatasi oleh cut point pada variabel skala. Ciri dari binomial adalah data berupa dua (bi) macam unsur, yaitu 'gagal' atau 'sukses' yang diulang sebanyak n kali. Tentu saja pemakai bebas untuk mendefinisikan apa yang dimaksud 'sukses' atau 'keberhasilan' dan apa yang dikategorikan 'kegagalan'.
Secara default, parameter probabilitas untuk kedua kelompok adalah 0.5 atau secara hipotesis dapat dinyatakan seperti ini :
  • Ho : frekuensi observasi kategori I = frekuensii observasi kategori II.
  • H1 : frekuensi observasi kategori I ? frekuensii observasi kategori II.
Untuk merubah probabilitas = 0.5 dapat dilakukan dengan mengisikan proporsi untuk kelompok pertama, sedangkan pada proporsi kelompok kedua dapat dilakukan 1 dikurangi probabilitas dari kelompok pertama.
Kriteria data untuk uji Binomial test :
  • Variabel data yang diuji harus berupa data numerik dan dikotomi
  • Data diasumsikan sebagai sampel acak
Diposting oleh , pada 08 August 2013

Meet Up

Bagi rekan yang ingin ngobrol dan diskusi santai sambil ngopi, kami siap melayani. Namun saat ini untuk pertemuan kami hanya melayani untuk wilayah Jogja, Bantul, dan sekitarnya. Lokasi bisa agan atau kami yang menentukan asal strategis dan memadai. Jika ingin meet up bersama, sebaiknya melakukan appointment /janji terlebih dahulu.