Analisis Regresi
Pengertian konsep dan teknik analisis regresi
Analisis Regresi
Analisis Regresi atau biasa disingkat sebagai anareg adalah metode yang digunakan untuk mengukur pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung.
Anareg juga bisa digunakan untuk memprediksi variabel tergantung dengan menggunakan variabel bebas. Gujarati (2006) mendefinisikan analisis regresi sebagai
kajian terhadap hubungan satu variabel yang disebut sebagai variabel yang diterangkan (the explained variabel) dengan satu atau dua variabel yang menerangkan (the explanatory).
Variabel pertama disebut juga sebagai variabel tergantung dan variabel kedua disebut juga sebagai variabel bebas.
Jika variabel bebas lebih dari satu, maka analisis regresi disebut regresi linear berganda.
Disebut berganda karena pengaruh beberapa variabel bebas akan dikenakan kepada variabel tergantung.
Tujuan Penggunaan Analisis Regresi antara lain:
- Membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel tergantung dengan didasarkan pada nilai variabel bebas.
- Untuk menguji hipotesis karakteristik dependensi.
- Meramalkan nilai rata-rata variabel bebas yang didasari nilai variabel bebas diluar jangkauan sample.
Penggunaan Asumpsi didasarkan pada hal berikut :
- Model regresi harus linier dalam parameter.
- Variabel bebas tidak berkorelasi dengan disturbance term (Error).
- Nilai disturbance term sebesar 0 atau dengan simbol sebagai berikut: (E (U / X) = 0
- Varian untuk masing-masing error term (kesalahan) konstan.
- Tidak terjadi otokorelasi
- Model regresi hendaknya dispesifikasi secara benar. Tidak terdapat bias spesifikasi dalam model yang digunakan dalam analisis empiris.
- Jika variabel bebas lebih dari satu, maka antara variabel bebas (explanatory) tidak ada hubungan linier yang nyata.
Dalam analisis regresi ada dua macam linearitas, yaitu linieritas dalam variabel dan linieritas dalam parameter.
Linier dalam variabel merupakan nilai rata-rata kondisional variabel tergantung yang merupakan fungsi linier dari variabel (variabel) bebas.
Sedangkan linieritas dalam parameter merupakan fungsi linier parameter dan dapat tidak linier dalam variabel.
Analisis regresi berbeda dengan analisis korelasi.
Jika dalam analisis korelasi digunakan untuk melihat hubungan dua variable,
maka analisis regresi digunakan untuk melihat pengaruh variable bebas terhadap variable tergantung serta memprediksi nilai variable tergantung dengan menggunakan variable bebas.
Dalam analisis regresi variable bebas berfungsi untuk menerangkan (explanatory) sedang variable tergantung berfungsi sebagai yang diterangkan (the explained).
Dalam analisis regresi data harus berskala interval atau rasio.
Hubungan dua variable bersifat dependensi. Untuk menggunakan analisis regresi diperlukan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Diposting oleh Khrisna, pada 25 August 2013
Analisis
- Analisis Cluster
- Analisis Hierarki Proses dengan Expert Choice
- Analisis Konjoin
- Analisis Korelasi Asimetris
- Analisis Korelasi Simetris
- Analisis Korelasi Timbal Balik
- Analisis Regresi
- Analisis Regresi dengan Mediasi
- Analisis Segitiga
- Analisis SWOT
- Analisis VAR
- Analisis Varian
- Data Envelopment Analysis
- Regresi Logistik
- Structural Equation Modeling
- Studi Cross-Sectional
Meet Up
Bagi rekan yang ingin ngobrol dan diskusi santai sambil ngopi, kami siap melayani. Namun saat ini untuk pertemuan kami hanya melayani untuk wilayah Jogja, Bantul, dan sekitarnya. Lokasi bisa agan atau kami yang menentukan asal strategis dan memadai. Jika ingin meet up bersama, sebaiknya melakukan appointment /janji terlebih dahulu.