Data Envelopment Analysis
Data Envelopment Analysis
Data Envelopment Analysis
Profil ukuran kinerja suatu Unit Kegiatan Ekonomi (UKE) meliputi ekonomi, efektifitas dan efisiensi.
Pengukuran kinerja dapat memberi arah pada keputusan strategis yang menyangkut perkembangan suatu organisasi di masa datang.
DEA (Data Envelopment Analysis) berfungsi untuk mengukur efesiensi suatu organisasi yang melibatkan banyak input dan banyak output (multi input multi output).
Alat analisis DEA dapat digunakan untuk mengukur efisiensi,
antara lain untuk penelitian kesehatan (healt care), pendidikan (education), transportasi, pabrik (manufacturing), maupun perbankan.
DEA merupakan prosedur yang dirancang secara khusus untuk mengukur efisiensi relatif suatu UKE yang menggunakan banyak input dan banyak output, dimana penmggabungan input dan output tersebut tidak mungkin dilakukan.
DEA merupakan formulasi dari program linier.
Ada tiga manfaat yang diperoleh dari pengukuran efisiensi dengan DEA :
- Sebagai tolok ukur untuk memperoleh efisiensi relatif yang berguna untuk mempermudah perbandingan antara unit ekonomi yang sama.
- Kedua mengukur berbagai informasi efisiensi antar unit kegiatan ekonomi untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebabnya.
- Menentukan implikasi kebijakan sehingga dapat meningkatkan tingkat efisiensinya.
Dasar pengukuran efisiensi dengan DEA adalah program linier,
transformasi program linier yang kita sebut dengan DEA adalah sebagai berikut :
- qrt adalah jumlah output r pada bidang t
- xit adalah jumlah output i pada bidang t
- qrs adalah jumlah output r pada bidang s
- xik adalah jumlah output i pada bidang k
- m adalah jumlah sampel yang dianalisis
- s Jumlah input yang digunakan
- uik nilai terbesar input i pada bidang k
- uit nilai tertimbang dari output r yang dihasilkan pada bidang t
- ht adalah nilai yang dioptimalisasikan sebagai indikator efisiensi
- Mensyaratkan semua input dan output harus spesifik dan dapat diukur
- DEA berasumsi bahwa setiap unit input atau output identik dengan unit lain dalam tipe yang sama.
- Dalam bentuk dasarnya DEA berasumsi adanya CRS (constant return to scale)
- Bobot input dan output yang dihasilkan DEA sulit untuk ditafsirkan dalam nilai ekonomi.
Diposting oleh Khrisna, pada 25 August 2013
Analisis
- Analisis Cluster
- Analisis Hierarki Proses dengan Expert Choice
- Analisis Konjoin
- Analisis Korelasi Asimetris
- Analisis Korelasi Simetris
- Analisis Korelasi Timbal Balik
- Analisis Regresi
- Analisis Regresi dengan Mediasi
- Analisis Segitiga
- Analisis SWOT
- Analisis VAR
- Analisis Varian
- Data Envelopment Analysis
- Regresi Logistik
- Structural Equation Modeling
- Studi Cross-Sectional
Meet Up
Bagi rekan yang ingin ngobrol dan diskusi santai sambil ngopi, kami siap melayani. Namun saat ini untuk pertemuan kami hanya melayani untuk wilayah Jogja, Bantul, dan sekitarnya. Lokasi bisa agan atau kami yang menentukan asal strategis dan memadai. Jika ingin meet up bersama, sebaiknya melakukan appointment /janji terlebih dahulu.