Microsoft Excell untuk Olah Data
Tools Sederhana yang Powerfull untuk Olah Data Statistik
Microsoft Excell untuk Olah Data Statistik
Hai teman-teman sahabat peneliti, kali ini kita akan membahas tentang kegunaan excel dalam pengolahan data. Di artikel sebelumnya telah diuraikan bahwa ada berbagai macam kegunaan excel dalam pengolahan data baik untuk peneliti pemula maupun penelitian yang rumit. Dalam topic bahasan kali ini kami akan membahas beberapa cara memanggil formula dalam excel. Untuk apa sih formulanya dipanggi? Ya untuk menghasilkan apa yang kita butuhkan. Berikut beberapa formula yang sering digunakan dalam penelitian.
Fungsi IF
Nah fungsi IF ini adalah formula yang umum dan sering digunakan oleh para peneliti dengan tujuan ingin mengelompokkan suatu data, atau ingin mengkodekan suatu data, atau ingin mengganti data dengan kata-kata, atau masih banyak lagi deh pokoknya. Dan fungsi IF ini merupakan logika matematik yang sudah diajarkan sejak dibangku SMP loh.
Contoh di atas adalah contoh kegunaan fungsi IF dalam pengkategorian. Kenapa digunakan fungsi IF ini? Agar memudahkan dan mempercepat peneliti dalam mengubah angka-angka tersebut dalam bentuk kategori tinggi, sedang, rendah. Coba bayangkan bila peneliti tidak menggunakan fungsi IF maka akan dibutuhkan waktu yang cukup lama terlebih jika data yang dihitung cukup banyak.
Formula untuk deskripsi data
Formula untuk deskripsi data ada banyak
=sum() untuk jumlah
=min() untuk mencari nilai minimum
=max() untuk mencari nilai maksimum
=average() mencari nilai rata-rata
=stdeva() mencari nilai standar deviasi
Nilai deskripsi data penelitian ini sangat penting diketahui pada langkah awal penelitian, kenapa? Karena dari data deskripsi ini kita menjadi tahu adakah data yang salah input, apakah data antar butir pertanyaan atau variabel bersifat homogeny atau tidak. Apakah data nilainya setara dengan dilihat dari rata-ratanya. Dan masih banyak lagi informasi yang bisa digali dari mengetahui deskripsi statistic data penelitian.
Fungsi untuk Korelasi
Untuk mengetahui korelasi antara 2 variabel atau lebih. Dalam penelitian nilai korelasi ini sama dengan nilai pearson correlation sehingga sering digunakan untuk pengecekan validitas pada kuesioner. Terlebih bila butir pertanyaan tidak valid maka dapat dicek terlebih dahulu dengan fungsi ini. Dengan fungsi ini maka kita bisa membuang item mana yang menyebabkan tidak valid dalam suatu baris. Hal ini disebut screening data untuk mereduksi data yang tidak bagus.
Formula untuk menghitung banyaknya data yang dimaksud
untuk mengetahui berapa banyak nilai 4 pada sebuah deret bilangan maka menggunakan fungsi countif(deret bilangan, angka yang ingin diketahui)
Mencari nilai tabel
Mencari nilai tabel biasa menggunakan tabel yang ada di halaman akhir buku statistic, namun untuk lebih cepat dan praktisnya kalian dapat menggunakan fungsi yang ada pada excel.
Dengan kemudahan ini maka perkerjaan akan menjadi lebih cepat selesai. Sekian pembahasan dari kami mengenai kegunaan excel yang sering digunakan dalam suatu penelitian semoga membantu. Jika anda memerlukan bantuan atau ada pertanyaan atau butuh teman diskusi pri hal penelitian anda dapat menghubungi kami. Selamat belajar.
Artikel
- Analytical Hierarchy Process
- Aplikasi untuk Olah Data Statistik
- Belajar SPSS
- Cross Tabulasi
- Data Envelopment Analysis
- Estimasi dalam Regresi Linear
- Jasa Olah Data Skripsi, Tesis, dan Penelitian di Jakarta
- Microsoft Excell untuk Olah Data
- Model Persamaan Struktural
- Model Probit
- Olah Data Menggunakan EViews
- Penelitian dan Data
- Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
- Penelitian Murni dan Penelitian Semu
- Permasalahan dalam Olah Data
- Persamaan Model Regresi Linear
- Prosedur Pemilihan Model dalam Regresi
- Regresi Logistik menggunakan Minitab
- Sejarah Model Persamaan Struktural
- Statistik Parametric dan Non Parametric
- Uji Anova Dua Faktor
- Uji Coba Instrument, Uji Validitas, Try Out
- Uji Mantel Haenszel