Penelitian Murni dan Penelitian Semu

Pengertian, Perbedaan, dan Komponen dalam Penelitian

Apa itu Penelitian

Penelitian atau eksperimen adalah studi dimana peneliti memanipulasi beberapa variabel independen dan kemudian mengukur hasilnya.Penelitian adalah metode yang tepat untuk mengevaluasi hubungan sebab-akibat antar variabel.Penelitian bisa dilakukan baik di laboratorium maupun di dalam situasi kehidupan nyata.

Jenis-jenis Desain Penelitian

Penelitian menurut desainnya dapat dibagi atas dua type, yaitu :
  • Penelitian Murni
  • Penelitian Semu (Kuasi)

Kedua penelitian di atas penting, namun harus disesuaikan dengan kebutuhannya.Penerapan keduanya harus benar dan pas.

Perbedaan dan Persamaan Penelitian Murni dan Penelitian Semu

Persamaan keduanya antara lain :
  • Peserta penelitian diuji dengan beberapa metode dan kondisi
  • Beberapa hal bisa diukur
  • Penelitian membandingkan adanya perbedaan hasil terhadap metode yang dipakai

Perbedaan keduannya antara lain :

  • Pada penelitian murni peserta diuji dengan metode yang acak, sedangkan penelitian semu tidak
  • Dalam eksperimen kuasi, kontrol kendali dan kelompok perlakuan berbeda tidak hanya dalam hal penelitian yang diterapkan, tetapi juga dengan cara lain.Peneliti juga harus membuat statistik dan mencoba kemungkinan-kemungkinan metode yang ada.
  • Kurangnya kontol pada penelitian semu, membuat adanya hipotesis yang sama kuat. Hal ini bisa dijelaskan dengan manipulasi beberapa variabel data.

Komponen Utama pada Penelitian Murni

Manipulasi Variabel

Dalam penelitian murni jelas tidak ada proses manipulasi variabel. Karena adanya manipulasi data akan mempengaruhi hipotesis yang ada.Contohnya adalah pengaruh subsidi Gas LPG yang diberikan pemerintah terhadap tingkat konsumsu Gas LPG di masyarakat.Dengana danya subsidi sebesar Rp 2.000,- ternyata menghasilkan hipotesis meningkatkan daya beli dan perilaku konsumtif masyarakat.Tidak mungkin peneliti akan memanipulasi nilai subsidi dari Rp.2.000,- menjadi nominal Rp 1.500,- karena akan berdampak banyak pada penelitian yang mnegakibatkan penelitian tidak valid lagi.

Pemberian Tugas yang Acak

  • Peserta penelitian secara acak ditugaskan dengan perlakuan berbeda
  • Semua peserta memiliki kesempatan yang sama di kondisi tertentu
  • Peserta yang diberikan perlakuan disebut experiment group, sedangkan yang tidak dapat perlukan disebut control group
  • Tugas acak menetralkan faktor lain selain variabel independen dan dependen, sehingga memungkinkan untuk langsung menyimpulkan sebab dan akibat

Sample Acak

Secara umum, para peneliti cenderung menggunakan data-data sampel yang aman.Dimana peneliti menganggap sampel yang dirasa membahayakan atau merusak penelitian tidak perlu dipakai.Namun dalam penelitian murni, justru sampel acak adalah hal yang alami dimana penelitian akan lebih valid dan apa adanya.

Diposting oleh , pada 06 August 2015