Uji Anova Dua Faktor

Definisi, Contoh Kasus, dan Cara Penyelesaian

Uji Anova 2 Faktor

Uji ANOVA dua faktor ini melakukan pengujian dengan tidak hanya melihat pengaruh dari satu faktor saja namun juga dengan memperhitungkan faktor blok. Uji ini dilakukan untuk melihat pengaruh dari blok terhadap perbedaan rata-rata. Teknik analisis dengan menggunakan dua blok akan dapat mengurangi kombinasi kesalahan. Tujuan utama uji ANOVA dengan menggunakan dua faktor sebenarnya adalah untuk melihat pengaruh dari blok terhadap hasil. Bentuk tabel dari uji ANOVA dengan menggunakan dua blok adalah seperti pada tabel berikut.

source of variationsum of squaredegrees of freedommean squareF
perlakuanSSTk-1SST/(k-1)=MSTMST/MSE
blokSSBb-1SSB/(b-1)=MSBMSB/MSE
errorSSE(k-1)(b-1)SSE/(k-1)(b-1)=MSE
totalSS totaln-1

Contoh kasus :
Suatu pengujian tentang produk benih padi dengan menggunakan 4 jenis padi ingin menguji apakah ada perbedaan dalam produk padi. Penelitian dilakukan dengan melakukan penanaman padi pada 5 petak sawah dengan luas masing-masing 1 hektar. Selain ingin mengetahui produk jenis padi, penelitian ini juga ingin mengetahui apakah ada perbedaan dalam produk masing-masing petak sawah. Hasil pengukuran terhadap produk tersebut ditunjukkan pada tabel berikut.

petak / jenisIRMentikAtomitaRaja Lele
16566
27565
37675
47566
56665

Dari hasil tersebut ujilah apakah ada perbedaan dalam produktivitas padi untuk tiap jenis padi dan untuk masing-masing petak.

Jawaban :

  • Merumuskan hipotesis
    Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah dua hipotesis yaitu uji untuk perlakuan jenis padi, dan uji untuk blok yaitu petak sawah
    H0 : µ1=µm=µA=µR (rata-rata produktivitas padi IR, Mentik, Atomita, dan Rojolele adalah sama)
    Ha : satu atau lebih pasangan produktivitas jenis padi berbeda
  • Menentukan level kepercayaan
    Level kepercayaan yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan sebesar 95% atau dengan alpha 5%
  • Menentukan alat uji statistik
    Untuk melakukan pengujian ini uji statistic yang digunakan adalah uji ANOVA dua arah yaitu untuk melihat variasi dari jenis pupuk dan petak.
  • Menentukan aturan pengambilan keputusan
    Aturan pengambilan keputusan dalam uji ini adalah menolak Ho jika nilai F hitung lebih besar dari F tabel atau dengan membandingkan nilai sig < 5% (0,05).
  • Menghitung nilai statistik

    Image Uji Anova dua Faktor
  • Kesimpulan :
    Dari hasil perhitungan nilai F hitung untuk nomor petak diperoleh nilai F sebesar 0,667 degnan nilai p sebesar 0,627 dan nilai F tabel sebesar 3,259. Dengan melihat hasil tersebut dimana nilai p lebih besar dari alpha 5% atau dengan membandingkan nilai F hitung 0,667 lebih kecil dari F tabel 3,259. Maka dapat diambil keputusan menerima Ho kesimpulannya adalah produktivitas untuk masing-masing petak adalah sama.

    Untuk perhitungan pada perlakuan diperoleh nilai F hitung 6 dimana lebih besar dari F tabel 3,490 atau dengan membandingkan nilai p 0,009 dimana lebih kecil dari alpha 5% (0,05) maka dapat disimpulkan bahwa tolak Ho terima Ha sehingga dapat disimpulkan bawha rata-rata produktivitas untuk masing-masing jenis padi berbeda.

Diposting oleh , pada 28 June 2020