Sejarah Model Persamaan Struktural

Structural Equation Modelling (SEM)

Sejarah Model Persamaan Struktural

Structural equation modeling (SEM) merupakan gabungan dari dua metode statistik yang terpisah yaitu analisis faktor yang dikembangkan du ilmu psikologi dan psikometri serta model persamaan simultan (simultaneous quation modeling) yang dikembangkan di ekonometrika.

Analisis faktor pertama kali diperkenalkan oleh Galton pada tahun 1869 dan Pearson (Pearson dan Lee, 1904). Penelitian Spearman merupakan pengembangan model analisis faktor umum. Penelitian Spearman lainnya (bersama Thomson, 1956; Vernon, 1961) terkenal dengan sebutan British school of factor analysis, meski kemudian penelitian bergeser pada penelitian L.L. Thurstone dan kawan-kawan di University of Chicago. Menurut Thurstone tidak hanya ada satu faktor umum kemampuan yang diikuti dengan faktor khusus seperti yang dipostulatkan oleh Spearmanm tetapi ada beberapa kelompok faktor umum yang disebut primary mental abilities.

Analisis faktor menjadi sangat populer, pada tahun 1950-an sampai 1960 banyak peneliti yan gmencoba mengembangkannya. Seperti Joreskog sendiri di tahun 1967, maupun Joreskog dan Lawley (1971) yang menggunakan pendekatan atas dasar maximum likehood (ML). Pendekatan ini memungkinkan para peneliti untuk menguji hipotesis bahwa sejumlah faktor yang menggambarkan interkorelasi antar variabel. Dengan meminimumkan fungsi maksimum likehood maka bisa didapatkan likehood ratio chi-square test untukmenguji hipotesis bahwa hipotesis cocok dan sesuai dengan data.

Model Persamaan Struktural adalah gabungan dari analisis faktor dan analisis jalur (path analysis) menjadi satu metode statistik komperehensif. Analisis jalur sendiri adalah cikal bakal dari persamaan struktural dari penelitian Sewwl Wright pada tahun 1918, 1921, 1934, dan 1960 di bidang biometrika. Kontribusi Wright adalah mampu menunjukkan bahwa korelasi antar variabel dihubungkan dengan parameter dari suatu model yang digambarkan dengan jalur (path diagram). Wright juga menyatakan bahwa model persamaan yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengestimasi pengaruh langsung, pengaruh tidak langsung, dan pengaruh total. Aplikasi pertama kali dari analisis jalur inilah yang dikembangkan oleh Spearman secara statistik ekivalen dengan analisis faktor.

Diposting oleh , pada 27 December 2015